JURNALOTOMOTIF.COM, JAKARTA– “Kedepannya peningkatan yang signifikan terhadap jumlah perempuan dalam kepemimpinan akan didorong oleh pelaku bisnis yang berkomitmen untuk model pekerjaan secara fleksibel serta mengembangkan budaya organisasi yang tepat untuk mendukungnya, demikian diungkapkan Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia lewat siaran persnya kepada media hari ini.
Lebih lanjut dikatakan kalau Perempuan di Indonesia juga berperan aktif dalam mengembangkan potensinya dalam dunia kerja, hal ini terlihat dari hasil laporan Grant Thornton yang menyatakan adanya peningkatan jumlah perempuan Indonesia yang menempati posisi manajemen senior di angka 39%.
Angka ini cukup membanggakan karena mampu melampaui angka rata-rata global dimana jumlah perempuan yang menempati posisi manajemen senior hanya di angka 30%. Hasil tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 sebagai negara dengan posisi manajemen senior perempuan paling banyak secara global.
“Peran perusahaan sangat penting untuk terus menjunjung tinggi budaya inklusif. Perusahaan harus memiliki niat dan tekad untuk mendorong keseimbangan gender dengan berbagai program untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung terciptanya budaya inklusif, pada akhirnya kondisi tersebut juga akan mendorong perusahaan untuk tetap tangguh dan relevan menghadapi kondisi bisnis yang selalu berubah.” terang Johanna Gani.
“Di Grant Thornton, kami sangat yakin bahwa dengan meningkatkan keragaman di tingkat manajemen senior adalah hal krusial untuk dilakukan karena telah terbukti meningkatkan kinerja perusahaan dan kami akan terus menjalankan berbagai program untuk mendukung para partner serta staf perempuan di Grant Thornton untuk dapat menggali potensi terbaik mereka,” tutup Johanna. (Savor)